GNSS (Global Navigation Satellite System) adalah teknologi yang digunakan untuk menentukan lintang, bujur, ketinggian, dan waktu di permukaan bumi. Satelit dalam sistem GNSS mentransmisikan sinyal radio berfrekuensi tinggi yang menghasilkan data posisi dan waktu, yang dapat diterima oleh penerima untuk mengetahui lokasi tepatnya di mana pengguna berada.
Satelit
Saat ini, terdapat empat macam GNSS yang beroperasi dan akan beroperasi sepenuhnya dalam beberapa tahun mendatang, yaitu:
Sistem navigasi satelit yang awalnya dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. GPS adalah sistem navigasi berbasis satelit yang awalnya digunakan untuk keperluan militer oleh Amerika Serikat. Saat ini, dengan 31 satelit, GPS terbuka untuk penggunaan sipil tanpa biaya. GPS menggunakan triangulasi dengan sinyal L1 dan L2, serta kode P dan C/A, untuk menghitung posisi penerima.
Sistem navigasi satelit yang berasal dari Rusia. Seperti GPS, GLONASS adalah sistem navigasi satelit yang dikembangkan oleh pemerintah Rusia dengan 24 satelit aktif. Meskipun tidak sepopuler GPS, GLONASS memiliki kriteria kerja yang serupa.
Kombinasi GPS dan GLONASS dapat meningkatkan jumlah satelit yang tersedia menjadi 55, dengan tingkat keakuratan hingga 50%. Kombinasi ini telah diimplementasikan pada perangkat bergerak, seperti smartphone.
GNSS buatan China, dengan konstelasi satelit 30-MEO yang sudah diluncurkan dan rencana untuk menambahkan 5 satelit GEO antara tahun 2015 dan 2020.
GNSS dari Uni Eropa, masih dalam tahap pengembangan dengan target memiliki 30 satelit dan beberapa stasiun bumi di seluruh dunia. Satelit percobaan kedua, GIOVE-B, diharapkan beroperasi penuh pada tahun 2013.
Baca juga: Fungsi Total Station dalam Pertanian Modern
Sistem-sistem ini terus dikembangkan untuk meningkatkan akurasi data posisi dan kehandalan operasional. Beberapa negara juga memiliki sistem satelit navigasi regional seperti IRNSS (India), QZSS (Jepang), dan DORIS (Perancis).
Penerima
Perangkat genggam atau terintegrasi ini (di smartphone, mobil, dll.) menangkap dan memproses sinyal satelit untuk menghitung posisi, kecepatan, dan waktunya sendiri.
Semakin banyak satelit dan sinyal yang baik, semakin tinggi akurasi.
GNSS telah merevolusi berbagai sektor, termasuk:
Penerima GNSS modern tidak hanya memberikan lokasi, tetapi juga informasi seperti
Teknologi GNSS terus berkembang dengan konstelasi baru dan akurasi yang lebih baik diharapkan. Integrasi dengan teknologi lain seperti augmented reality dan Internet of Things (IoT) akan memperluas aplikasinya. Semoga penjelasan ini memberikan pemahaman tentang GNSS. Jangan ragu untuk bertanya jika Anda memiliki pertanyaan!